Jumat, 26 Juli 2013

keutamaan solat tarawih

Dari Ali bin Abi Thalib r.a. bahwa dia
berkata : Nabi SAW ditanya tentang
keutamaan-keutamaan tarawih di bulan
Ramadhan. Kemudian beliaubersabda :
1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada
malam pertama, seperti saat dia dilahirkan
oleh ibunya.
2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan
juga kedua orang tuanya, jikakeduanya
mukmin.
3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat
berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah
beramal, semoga Allah mengampuni dosamu
yang telah lewat”.
4. Pada malam keempat, dia memperoleh
pahala seperti pahala membaca Taurat,
Injil, Zabur, dan Al- Furqan (Al-Quran).
5. Pada malam kelima, Allah Ta’ala
memeberikan pahala seperti pahala orang
yang shalat di Masjidil Haram, masjid
Madinah dan Masjidil Aqsha.
6. Pada malam keenam, Allah Ta’ala
memberikan pahala orang yang berthawaf di
Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh
setiap batu dan cadas.
7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia
mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan
kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
8. Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala
memberinya apa yang pernah Dia berikan
kepada Nabi Ibrahin a.s.
9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia
beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana
ibadatnya Nabi SAW.
10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala
mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari
dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut
ibunya.
12. Pada malam keduabelas, ia datang pada
hari kiamat sedang wajahnya bagaikan
bulan di malam purnama.
13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada
hari kiamat dalam keadaan aman dari segala
keburukan.
14. Pada malam keempat belas, para
malaikat datang seraya memberi kesaksian
untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat
tarawih, maka Allah tidak menghisabnya
pada hari kiamat.
15. Pada malam kelima belas, ia didoakan
oleh para malaikat dan para penanggung
(pemikul) Arsy dan Kursi.
16. Pada malam keenam belas, Allah
menerapkan baginya kebebasan untuk
selamat dari neraka dan kebebasan masuk
ke dalam surga.
17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi
pahala seperti pahala para nabi.
18. Pada malam kedelapan belas, seorang
malaikat berseru, “Hai hamba Allah,
sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan
kepada ibu bapakmu.”
19. Pada malam kesembilan belas, Allah
mengangkat derajat-derajatnya dalam
surga Firdaus.
20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi
pahala para Syuhada (orang- orang yang
mati syahid) dan shalihin (orang-orang
yang saleh).
21. Pada malam kedua puluh satu, Allah
membangun untuknya sebuah gedung dari
cahaya.
22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang
pada hari kiamat dalam keadaan aman dari
setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah
membangun untuknya sebuah kota di dalam
surga.
24. Pada malam kedua puluh empat, ia
memperoleh duapuluh empat doa yang
dikabulkan.
25. Pada malam kedua puluh lima, Allah
Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
26. Pada malam keduapuluh enam, Allah
mengangkat pahalanya selama empat puluh
tahun.
27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat
melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan
kilat yang menyambar.
28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah
mengangkat baginya seribu derajat dalam
surga.
29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah
memberinya pahala seribu haji yang
diterima.
30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah
berfirman: “Hai hamba-Ku, makanlah
buah- buahan surga, mandilah dari air
Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar.
Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-
Ku” (HR. Majalis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar